Beranda » Desain » Ring balok, Pengertian , Ukuran, Fungsi dan Jenis

Ring balok, Pengertian , Ukuran, Fungsi dan Jenis

Bangrum.com – Apakah Anda pernah mendengar tentang “ring balok”? Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya apa itu “ring balok” dan mengapa penting untuk diketahui. Inilah fakta menariknya: “ring balok” adalah salah satu komponen vital dalam konstruksi bangunan, yang dapat menjamin kekuatan dan kestabilan struktur.

Namun, apa sebenarnya yang membuat “ring balok” begitu penting khususnya pada struktur bagian bagian atap? Nah, Berikut ini bangrum.com akan menjelaskan apa yang di maksud dengan ring balok dan fungsinya.

Apa Itu Ring Balok?

Apa Itu Ring Balok
Source: YouTube RIKI MANDIRI

Ring balok adalah salah satu komponen struktur dalam konstruksi atap yang berfungsi sebagai penahan atau penopang beban dari atap. Komponen ini umumnya terbuat dari material yang kuat seperti baja atau beton. Komponen ini memiliki bentuk melingkar atau elips dengan diameter tertentu, dan dipasang mengelilingi bagian luar atap guna memberikan kestabilan dan kekuatan pada konstruksi atap.

Fungsi Ring Balok

Komponen ini adalah elemen penting dalam konstruksi bangunan yang sering kali terabaikan, namun memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan dan kekuatan struktur. Berikut adalah beberapa fungsinya dalam sebuah bangunan.

1. Mendistribusikan Beban

Fungsi utamanya adalah mendistribusikan beban vertikal dari atap, lantai, atau dinding ke penyangga seperti tiang atau kolom. Ini membantu mencegah terjadinya tekanan berlebih pada penyangga tunggal dan mencegah retakan atau kerusakan struktural.

2. Menahan Gempa dan Angin

Komponen ini juga berperan dalam menahan tekanan horizontal yang dihasilkan oleh gempa atau angin. Mereka membantu dalam meredam getaran dan menjaga stabilitas bangunan dalam kondisi eksternal yang berubah.

3. Mengurangi Lentur

Komponen ini membantu mengurangi lentur pada lantai dan atap, menjadikan mereka lebih kuat dan tahan lama. Dengan adanya komponen ini, lantai dan atap dapat menopang beban yang ditempatkan di atasnya tanpa deformasi yang signifikan.

4. Menghindari Pelengkungan Pintu dan Jendela

Komponen ini juga mencegah pintu dan jendela menjadi bengkok atau berat saat dibuka dan ditutup. Mereka mendukung dinding sekitar pintu dan jendela, menjaga kestabilan dan fungsi pintu serta jendela.

5. Memfasilitasi Pemasangan Pintu dan Jendela

Komponen ini memberikan kerangka yang tepat untuk pemasangan pintu dan jendela. Mereka memastikan bahwa pintu dan jendela terpasang dengan benar dan bekerja sesuai fungsinya.

6. Menyediakan Ruang untuk Instalasi Perangkat

Komponen ini juga memberikan ruang tambahan untuk instalasi sistem seperti kabel listrik, pipa air, dan ventilasi. Ini membantu dalam penyusunan sistem utilitas bangunan.

7. Meningkatkan Keamanan Struktural

Dengan mendistribusikan beban secara merata dan menahan tekanan eksternal, komponen ini membantu meningkatkan keamanan struktural bangunan. Mereka meminimalkan risiko kerusakan struktural akibat tekanan berlebih.

8. Mendukung Arsitektur Bangunan

Komponen ini juga dapat menjadi elemen desain yang menarik dalam bangunan. Mereka dapat dicat atau dihias sesuai keinginan untuk menambahkan elemen estetika.

Ukuran Ring Balok

Ukuran Ring Balok
Source: KibrisPDR

Ukuran ring balok 15×15 cm dengan tulangan diameter 10 mm dan begel (sengkang) diameter 8 mm yang diletakkan dengan jarak 15 cm adalah kombinasi yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan sedangkan untuk rumah 2 lantai ukuran idealnya adalah 15x 35 cm. Pemasangannya ini memiliki beberapa rekomendasi penting:

  • Ukuran Ring Balok: Ukuranya berkisar antara 15×15 cm menawarkan kekuatan yang cukup untuk banyak aplikasi struktural. Ukuran ini umumnya digunakan dalam konstruksi bangunan.
  • Tulangan D10: Tulangan dengan diameter 10 mm digunakan untuk memberikan kekuatan tambahan. Tulangan ini diletakkan di dalam beton bertulang untuk meningkatkan kemampuan balok dalam menahan tekanan dan tegangan.
  • Begel/Sengkang D8: Begel atau sengkang dengan diameter 8 mm digunakan untuk memberikan dukungan internal pada beton. Mereka membantu menjaga posisi yang tepat dari tulangan di dalam beton.
  • Jarak 15 cm: Jarak 15 cm antara tulangan dan begel atau sengkang adalah ukuran yang umum digunakan untuk memastikan penyebaran dan dukungan yang merata dalam beton.
  • Pemasangan Maksimum 4 Meter dari Sloof: Idealnya, panjang tidak boleh melebihi 4 meter dari sloof. Namun, panjang maksimum ini bisa diperluas hingga 4,5 meter dalam situasi tertentu. Pemilihan panjang harus mempertimbangkan beban yang akan dihadapi oleh komponen ini dan faktor keselamatan.

Jenis – Jenis Ring Balok

Jenis Jenis Ring Balok

Ring balok atau ring balk, juga dikenal sebagai balok gelagar, adalah elemen struktural yang digunakan dalam konstruksi bangunan untuk mendukung beban dan menahan tekanan. Terdapat berbagai jenis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan desain struktur.

1. Ring Balk Sederhana

Ini adalah tipe yang paling umum digunakan. Ini terdiri dari dua penyangga pada ujungnya, dengan beban yang didistribusikan secara merata di seluruh panjang balok. Bentuk ini cocok untuk memikul beban yang tidak terlalu besar dan mudah dirancang.

2. Ring Balk Kantilever

Jenis kantilever adalah jenis yang memiliki salah satu ujungnya menonjol melebihi penyangga, sehingga menciptakan lengan beban. Ini digunakan ketika diperlukan penopang yang jauh dari tepi balok, seperti pada teras yang menjorok.

3. Ring Balk Teritiasan

Jenis teritiasan adalah balok dengan tiga penyangga. Dua penyangga berada di ujungnya, dan satu di tengah. Ini memberikan dukungan tambahan di tengah balok, menjadikannya lebih kuat untuk menahan beban berat.

4. Ring Balk Ujung Tetap

Jenis ujung tetap memiliki penyangga yang tidak dapat bergerak di satu ujungnya. Ini digunakan ketika diperlukan kestabilan ekstra pada ujung balok, seperti pada jembatan atau struktur yang panjangnya melebihi dukungan.

5. Ring Balk Batangan Tersuspensi

Ring balok batangan tersuspensi memiliki lengan penyangga yang menjorok ke atas dan beban diletakkan di antara lengan tersebut. Ini digunakan dalam kasus di mana beban perlu didukung dari atas.

6. Ring Balk Kontinu

Ring balok kontinu adalah jenis yang memiliki lebih dari dua penyangga, biasanya dengan dua atau lebih penyangga di antara ujung. Ini memberikan dukungan tambahan dan mengurangi lentur di sepanjang panjang balok, menjadikannya cocok untuk bangunan yang memerlukan dukungan ekstra.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat dikatakan bahwa ring balok merupakan suatu struktur beton bertulang yang digunakan untuk memberikan dukungan dan kestabilan. Komponen ini sering digunakan dalam konstruksi jembatan, tanggul, dan bangunan lainnya yang membutuhkan kekuatan ekstra.

Dengan menggunakan Komponen ini, struktur dapat menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap beban yang diberikan. Penting bagi agan untuk memperhatikan desain dan spesifikasi yang tepat saat menggunakan Komponen ini agar dapat memberikan performa yang maksimal serta menjaga keamanan dalam suatu konstruksi.

FAQ

  • Apa yang dimaksud dengan ring balok? Komponen ini adalah elemen struktural dalam konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai kerangka horizontal untuk mendukung beban dari atap, lantai, atau dinding, serta untuk menjaga kestabilan dan kekuatan struktur. Mereka biasanya terletak di sepanjang tepi bangunan dan di sekitar bukaan pintu dan jendela.
  • Apa fungsi ring balok? Fungsi utamannya adalah mendistribusikan beban secara merata, mengurangi lentur, dan menjaga keamanan serta stabilitas bangunan. Komponen ini dapat terbuat dari berbagai bahan seperti beton, baja, atau kayu, tergantung pada kebutuhan struktural dan desain bangunan.
  • Ring balok dimana? Dalam konstruksi bangunan umumnya terletak di sepanjang tepi bangunan dan di sekitar bukaan pintu, jendela dan dinding.
  • Berapa ukuran ring balok? Komponen ini memiliki ukuran 15×15 cm yang menawarkan kekuatan yang cukup untuk banyak aplikasi struktural. Ukuran ini umumnya digunakan dalam konstruksi bangunan.