Beranda » Interior » Bagian Bagian Atap, Jenis, Struktur dan Bentuk

Bagian Bagian Atap, Jenis, Struktur dan Bentuk

Bangrum.com – Melipat atap yang melingkari sebuah bangunan dengan gagah, ia tak hanya memberikan perlindungan dari panas terik matahari, tetapi juga berperan sebagai mahkota yang memperindah keseluruhan tampilan rumah. Namun tahukah Anda, sebenarnya apa saja ragam bagian bagian atap yang membuatnya begitu istimewa?

Coba Anda bayangkan, setiap kali hujan turun dengan deras, bagian ataplah yang menjadi pertahanan utama dalam melindungi kita dari cipratan air. Ini membuat peranan bagiannya menjadi semakin penting dan tak bisa disepelekan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami dengan lebih mendalam tentang “bagian bagian atap“.

Pengertian Atap

Atap memiliki definisi sebagai bagian terluar dari suatu bangunan. Fungsi atap adalah sebagai penutup dan pelindung dari pengaruh cuaca dan lingkungan luar. Bagian ini bertugas melindungi interior bangunan dari kelembapan, hujan, panas, serta salju. Dengan demikian, komponen bangunan ini menjadi elemen yang sangat penting untuk menjaga keawetan dan keandalan bangunan.

Jenis-Jenis Atap

Jenis Jenis Atap
Source: Hypeabis.id

Ada beberapa jenis yang sering digunakan pada berbagai bangunan di Indonesia. Di antaranya adalah bentuk datar, bentuk cembung, bentuk pelana, bentuk limas, bentuk kubah, dan mansard. Setiap jenisnya memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan desain bangunan yang akan diterapkan.

Atap datar, misalnya, umumnya digunakan pada gedung perkantoran modern. Jenis ini memberikan tampilan yang minimalis dan estetik yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sedangkan bentuk cembung, seperti namanya, memiliki bentuk menonjol dan memberikan kesan ruang yang lebih besar.

Atap pelana merupakan jenis yang sering digunakan pada bangunan rumah. Bentuk limas memiliki ciri khas dengan puncak yang meruncing. Bentuk kubah biasanya digunakan pada bangunan berarsitektur Islam, sedangkan mansard menjadi pilihan untuk rumah dengan desain bergaya Eropa.

Struktur Bagian Atap

Bagian Bagian Atap
Source: roboguru.ruangguru.com

Untuk memahami bagian-bagiannya secara lebih rinci, Anda perlu mengenal komponen-komponen yang membentuk strukturnya. Berikut adalah bagian-bagian yang penting untuk Anda ketahui.

1. Rangka

Rangka merupakan struktur penopang utamanya. Rangka ini terbuat dari material yang kuat seperti kayu atau baja ringan, dan bertugas menjaga kestabilan dan kekuatan.

2. Gording

Gording adalah balok miring yang membentuk kerangka utama. Gording berjalan dari puncak dinding bawah ke papan juri dan memberikan kemiringan atau sudut.

3. Jurai

Papan juri adalah balok horisontal atau papan yang berjalan sepanjang puncak. Ini menghubungkan ujung atas gording dan membantu menstabilkan strukturnya.

4. Sagrod

Sagrod adalah balok horisontal yang berjalan tegak lurus terhadap gording. Ini memberikan dukungan tambahan dan membantu mendistribusikan bobot penutup.

5. Usuk/Kaso

Usuk atau kaso adalah kerangka yang mencakup balok-balok vertikal yang mendukung gording dan bahan lainnya. Bagian ini akan memberikan kekuatan dan stabilitas secara keseluruhan.

6. Reng

Reng adalah strip tipis kayu atau logam yang dipasang secara horizontal pada rangka. Bagian ini memberikan permukaan untuk memasang bahan penutup dan membantu menciptakan permukaan yang rata.

7. Penutup

Penutup adalah lapisan terluar yang melindungi bangunan dari elemen cuaca. Ini dapat mencakup bahan seperti genteng, ubin, lembaran logam, atau bahan penutup lainnya yang memberikan perlindungan dan isolasi.

8. Komponen Pelengkap

  • Talang

Talang adalah saluran yang terbuat dari logam atau bahan lain yang terpasang di sekitar tepi untuk mengalirkan air hujan dari permukaan ke tempat pembuangan air, seperti bak penampungan atau saluran air. Talang berfungsi untuk mencegah genangan air dan meminimalkan potensi kerusakan bangunan akibat air yang merembes.

  • Lipsplang

Lipsplang adalah bagian tambahan yang terpasang di tepi, tepat di bawah talang. Lipsplang bertujuan untuk melindungi bagian tepi dan dinding bangunan dari air hujan yang bisa membasahi atau merusak bahan konstruksi. Ini juga memberikan tampilan estetis yang rapi.

Bentuk Atap Rumah Berdasarkan Kemiringan

Bentuk Atap Rumah Berdasarkan Kemiringan
Source: Dekoruma

Salah satu faktor utama yang memengaruhi tampilannya adalah kemiringannya. Anda bisa mendesain kemiringan sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Berikut berbagai bentuk atap rumah berdasarkan kemiringan dan manfaat serta karakteristik masing-masing.

1. Atap Datar Kemiringan 0° Hingga 4°

Atap datar memiliki kemiringan yang sangat rendah, biasanya antara 0 hingga 4 derajat. Ini adalah bentuk yang hampir sejajar dengan permukaan tanah.

Atap datar sering digunakan untuk bangunan komersial atau rumah dengan desain modern. Namun, mereka memerlukan sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air.

2. Atap Miring

Atap miring memiliki kemiringan yang lebih curam daripada datar. Kemiringannya miring dapat bervariasi, dengan banyak pilihan mulai dari kemiringan sedang hingga sangat curam.

Bentuk miring adalah bentuk yang paling umum dan sering digunakan untuk rumah-rumah tradisional, bangunan komersial, dan berbagai jenis konstruksi. Kelebihannya bentuk ini adalah kemampuan aliran air hujan dengan baik dan penyediaan ruang di bawah untuk ventilasi atau penggunaan tambahan seperti loteng.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, bagian bagian ini merupakan komponen penting dalam struktur bangunan. Ada beberapa jenis bagian yang harus diperhatikan, antara lain rangka, penutup, dan saluran air. Memahami bagian bagian ini akan membantu Anda dalam merencanakan dan membangun sebuah bangunan yang kokoh dan tahan lama.

FAQ

  • Struktur atap terdiri dari apa saja? Komponen utama strukturnya meliputi rangka, yang mencakup gording, jurai, sagrod, usuk/kaso, reng, dan pentutup.
  • Ujung atap disebut apa? Ujung atap disebut dengan istilah “jurai.” Jurai adalah bagian puncak berupa papan atau balok horisontal yang menghubungkan ujung atas dari gording atau balok.
  • Apa yang dimaksud kerangka atap? Kerangka adalah struktur utama yang membentuk atap suatu bangunan. Ini terdiri dari berbagai elemen seperti gording, usuk, reng, jurai, dan sagrod yang bekerja sama untuk memberikan bentuk, kekuatan, dan dukungan pada atap.
  • Apa itu gording pada atap? Gording adalah balok horizontal yang membentang dari satu ujung ke ujung. Gording berperan sebagai bagian utama dari kerangka, memberikan struktur dan kekuatan pada atap.