Beranda » Desain » Atap Mansard: Pengertian, Konstruksi, Kelebihan dan Kekurangan

Atap Mansard: Pengertian, Konstruksi, Kelebihan dan Kekurangan

Bangrum.com – Apakah Anda pernah melihat sebuah rumah dengan gaya yang begitu menawan dan elegan? Salah satu pilihan yang mungkin pernah Anda temui adalah atap mansard, sebuah desain atap yang tak hanya indah tetapi juga memberikan keistimewaan tersendiri. Atap mansard telah lama menjadi ikon keanggunan dalam dunia arsitektur, dan kini saatnya Anda mengetahui segala hal menarik tentangnya.

Tahukah Anda bahwa atap mansard pertama kali muncul di Paris, pada abad ke-17? Ya, di ibu kota mode tersebut, atap mansard digunakan untuk menambah tingkat dalam bangunan dengan cerdik. Dengan menggunakan konsep ini, mereka berhasil menciptakan ruang luar biasa di dalam bangunan, memungkinkan pemilik rumah untuk mendapatkan lebih banyak ruang yang lebih fungsional dan estetis.

Pengertian Atap Mansard

Pengertian Atap Mansard
Source: interiordesign.id

Atap mansard adalah jenis atap yang memiliki kemiringan ganda, yaitu miring pada bagian bawah dan kemudian melengkung ke dalam membentuk sudut yang lebih curam di bagian atasnya. Atap ini sering digunakan pada bangunan dengan gaya arsitektur klasik dan memberikan tampilan yang elegan serta unik.

Jenis atap yang satu ini merupakan jenis atap yang memiliki ciri khas dengan kemiringan ganda. Pada bagian bawah, atap ini cenderung memiliki kemiringan yang lebih landai, namun semakin mendekati puncak atap, kemiringannya semakin curam dan melengkung ke dalam membentuk sudut yang tajam. Desainnya memberikan karakteristik yang khas dan membedakan bangunan dengan gaya arsitektur lainnya.

Konstruksi Atap Mansrad

Konstruksi Atap Mansrad

Konstruksi atap mansard biasanya digunakan pada bangunan-bangunan bergaya arsitektur klasik, terutama pada bangunan-bangunan bergaya Baroque dan Rococo. Berikut ini adalah tentang konstruksi atap mansard.

1. Framing atau Rangka Atap

Rangka atap mansard biasanya terbuat dari kayu atau logam. Struktur atap ini harus dirancang dengan cermat, karena kemiringan yang tajam di bagian bawah atap memerlukan penopang yang kuat.

2. Kemiringan Atap

Salah satu ciri khas jenis atap ini adalah kemiringan yang curam pada bagian bawahnya. Ini menciptakan ruang tambahan di dalam bangunan, yang sering digunakan sebagai ruang tambahan seperti loteng atau lantai atas. Kemiringan ini juga memberikan daya tarik estetika yang kuat.

3. Kerangka Dinding Mansard

Bagian bawahnya diapit oleh dinding-dinding vertikal yang mendukung atap. Dinding ini berperan penting dalam menciptakan ruang di bawah atap dan memberikan fondasi struktural yang diperlukan.

4. Mansard Roof Cladding

Atap mansard bisa ditutupi dengan berbagai jenis bahan, termasuk genteng, kayu, atau bahan metal.

Jenis Atap Rumah Mansard

Jenis Atap Rumah Mansard
Source: qhomemart.com

Jenis atap yang satu ini pertama kali populer di Prancis pada abad ke-17 selama masa pemerintahan Louis XIV dan masih digunakan hingga saat ini dengan berbagai variasi desain. Berikut adalah berbagai jenis yang mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk desain atap rumah Anda.

1. Mansard Lurus (Straight)

Atap mansard lurus adalah jenis yang memiliki kemiringan yang relatif lurus dan simetris. Atap ini memiliki dua bagian dengan kemiringan yang hampir sama, memberikan bangunan penampilan yang lebih sederhana dan simetris dibandingkan dengan jenis lainnya.

Biasanya, atap mansard lurus memiliki dua sisi dengan kemiringan yang mendekati 45 derajat, yang membuatnya lebih mudah untuk dirancang dan dibangun. Keuntungan dari jenis atap ini adalah kemudahan perawatannya dan kemampuannya untuk memberikan lebih banyak ruang di dalam bangunan.

2. Mansard Cembung (Convex)

Atap mansard cembung adalah varian yang memiliki kemiringan cembung atau melengkung ke atas. Desain ini memberikan tampilan yang unik dan menarik pada bangunan. Jenis atap yang satu ini cenderung memiliki sudut yang lebih tajam di bagian bawah dan melengkung lebih lembut saat mencapai bagian atas.

Desain cembung ini dapat memberikan ruang tambahan di dalam atap dan menciptakan tampilan yang elegan. Namun, pembangunan atap jenis ini memerlukan lebih banyak perhitungan dan pekerjaan daripada jenis lainnya.

3. Mansard Cekung (Concave)

Sebaliknya, mansard cekung memiliki kemiringan yang melengkung ke bawah, menciptakan tampilan yang lebih dramatis dan mewah. Mansard cekung memiliki sudut yang lebih tajam di bagian atas dan melengkung ke dalam saat mencapai bagian bawah.

Desain ini memberikan kesan eksklusif dan rumit pada bangunan. Keunikannya atap jenis ini mungkin memerlukan lebih banyak perawatan untuk mencegah kebocoran dan kerusakan karena bentuk cekungnya.

4. Mansard S-Shape

Mansard S-shape adalah varian yang lebih eksperimental dan kreatif dari desain mansard. Mereka menggabungkan elemen-elemen atap dengan berbagai bentuk S-shaped yang berbeda.

Atap mansard S-shape dapat menciptakan tampilan yang sangat unik dan menarik, tetapi pembangunannya bisa menjadi lebih rumit dan memerlukan perencanaan yang lebih cermat.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Mansard

Kelebihan dan Kekurangan Atap Mansard

Atap mansard memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah rangkuman lengkapnya:

1. Kelebihan

  • Ruangan Tambahan: Salah satu kelebihan utamanya adalah kemampuannya untuk menciptakan ruang tambahan di bawah atap. Ruang ini dapat digunakan sebagai ruang hidup tambahan, ruang tidur, kantor, atau penyimpanan. Ini membuatnya ideal untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dalam rumah.
  • Penampilan yang Menarik: Jenis atap yang satu ini memiliki penampilan yang unik dan estetis. Kemiringan ganda dan jendela mansard memberikan tampilan rumah yang elegan dan berkelas. Ini membuatnya populer dalam desain bangunan bersejarah dan bergaya Eropa.
  • Cahaya Alami: Jendela yang sering digunakan pada atap ini memungkinkan cahaya alami masuk dengan baik ke dalam ruang bawah atap. Ini menciptakan lingkungan yang terang dan nyaman, yang juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan.
  • Tahan Cuaca: Atap ini dapat tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, termasuk salju berat membuatnya cocok untuk berbagai iklim.

2. Kekurangan

  • Biaya Tinggi: Membangunnya seringkali lebih harga nya mahal daripada jenis lainnya karena desainnya yang rumit dan kemiringan ganda. Selain biaya konstruksi yang lebih tinggi, bahan atap berkualitas tinggi juga bisa mahal.
  • Perawatan: Atap yang satu ini cenderung memerlukan perawatan reguler untuk menjaga keandalan dan daya tahan. Ini termasuk pembersihan dan perbaikan rutin yang dapat menjadi tugas yang cukup sulit karena bentuk atap yang rumit.
  • Kurang Efisien Energi: Kemiringan datar dari bagian atas dapat menyebabkan masalah isolasi termal. Ini dapat mengakibatkan kurangnya efisiensi energi dan biaya pemanasan atau pendinginan yang lebih tinggi.
  • Ruang Terbatas di Bagian Atas: Meskipun menciptakan ruang tambahan di bawah atap, bagian atas yang datar cenderung memiliki ruang yang terbatas. Ini dapat membuatnya kurang cocok untuk penggunaan yang memerlukan ruang yang lebih tinggi di bagian atas.
  • Mungkin Memerlukan Izin: Konstruksi atau renovasi dengan atap mansard mungkin memerlukan izin dari pihak berwenang setempat karena perubahan struktural pada bangunan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, atap mansard adalah jenis dengan bentuk miring pada keempat sisinya. Bentuk ini memberikan keuntungan dalam meningkatkan ruang di dalam bangunan dan memberikan tampilan estetika yang menarik.

Selain itu juga mampu mengurangi risiko kebocoran air hujan karena kecenderungan air mengalir dengan lancar dari atap ini. Jenis atap yang satu ini cocok digunakan untuk bangunan rumah maupun komersial.

FAQ

  • Apa itu atap mansard? Atap mansard adalah jenis atap yang memiliki kemiringan curam pada keempat sisinya, dengan bagian bawah yang lebih curam daripada bagian atas.
  • Apa yang membuat atap mansard istimewa? Atap ini istimewa karena mampu menciptakan ruang tambahan yang dapat digunakan sebagai ruang hidup atau tidur di bawah atap.
  • Dari mana asal mula desain atap mansard? Jenis atap yang satu ini pertama kali populer di Prancis selama periode Renaisans akhir dan sering digunakan dalam arsitektur bergaya Baroque dan Rococo.
  • Bagaimana cara merawat atap mansard? Perawatannya melibatkan pembersihan dan perawatan reguler, termasuk memeriksa bahan atap, mengecat ulang jika diperlukan, dan memastikan drainase yang baik.
  • Berapa biaya membangun atap mansard? Biaya pembangunan atap jenis ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran bangunan, bahan yang digunakan, dan kontraktor yang Anda pilih, tetapi seringkali lebih mahal daripada jenis atap lainnya karena desainnya yang rumit.